Kamis, 17 Mei 2018

Pernahkah kalian merasa sendirian ?

Pernahkah kalian merasa sendirian ? Sepi sendiri tidak ada yang mau peduli. Dan disaat itulah dirimu ingin mersa sendiri dan sometimes itu membuatmu nyaman. Aku adalah salah satu tipe orang yang sering mersa sendiri dan kadang aku suka menyendiri. Nggak tau kenapa tapi sepertinya itu sudah bawaan lahir. Aku adalah tipe orang yang tidak terlalu percaya dan deket banget terhadap seseorang. Aku memang crewet dan suka ngobrol kalo sudah kenal. Aku adalah tipe orang yang tidak suka menyakiti hati teman makanya aku kalo ngomong suka hati hati. Tapi terkadang kita sudah hati hati orang lain belum tentubisa begitu sama kita. Karena aku tidak suka sakit hati makanya aku tidak suka terlalu dekat dengan orang. Atau yang biasanya kalian sebut sebagai sahabat. Jujur aku tidak punya sahabat aku punyanya teman baik. Teman yang ada apapun kondisi kita. Teman baik bukan berarti sahabat bagiku karna kita tidak serta merta setiap hari menghubunginya. Bagiku sahabatku cuman 1 yaitu suamiku. Mungkin aku adalah orang yang beruntung punya suami yang baik. Aku tidak sedang membaik baikan suamiku tapi ini kenapa dia pantas dijadikan seorang suami dan sahabat. Bagiku tidak ada yang lebih mengerti diriku selain suamiku. Bagiku dialah kekuatanku dialah semangatku berjuang untuk hidup. Bagaimana tidak kalo aku ceritakan satu persatu aku takut kalian jadi iri hehehe..
Dia benar benar mendampingiku dari nol sampai akhirnya kami bisa membangun kebahagian bersama. Kami dilahirkan bukan dari orang tua yang berada. Kami harus bejuang mengejar mimpi mimpi kita mengorbankan waktu dan perasaan sampai akhirnya kami bisa tinggal bersama. Dan aku sangat bersyukur karna aku diperjodohkan tuhan dengannya. 
Hai para lelaki yang mungkin sekilas membaca secarik baris tulisanku ini. Aku sedang tidak membandingkan kalian dengan suamiku. Aku hanya berpesan uang bukan segalannya bagi perempuan. Ketika perempuanmu bisa mendapatkan waktu, perhatian dan support niscaya akan dimudahkan Alloh dalam mencari rejeki. 

Dalam hidup selalu ada masalah. Alloh itu selalu menciptakan kehidupan manusia dengan balance. Sometimes you feel happy, sad, commfort or maybe it hurt the most.. but its actually life. Tidak ada hidup yang sempurna. Setiap manusia pasti memiliki masalah yang spesifik. Setiap masalah yang dihadapi manusia pasti berbeda beda. Terkadang itu menyakitkan dan membuat kita ingin menyerah, membuat kita bosan akan keadaan. Dan kita hanya ingin mati saja tidak peduli lagi akan urusan dunia. Tapi kalo ditanya apa kita sudah siap mati ? tentu saja kita menjawab tidak. Kenapa aku bisa menulis seperti ini karena aku pernah merasa seperti itu. Terkadang kita melihat kehidupan orang lain lebih menyenangkan. Karir yang baik, teman yang banyak, hidup yang berkecukupan dan berpendidikan. Selalu dalam hati bilang mereka adalah orang yang beruntung. Jika aku ingin seperti itu aku harus berusaha keras tapi selalu muncul kata aku harus mulai dari mana ...??!! Dan akhirnya semua itu hanya jadi percakapan didalam batinku saja.
Aku pikir jika kita ingin mengubah hidup agar lebih baik. Pertama kita harus ada strategi kita mau mulai dari apa dulu dan coba untuk dikerjakan. Aku yakin sebelum kalian bertidak pasti sudah memikirkan dulu sebab akibatnya jadi paling tidak kalian sudah ada gambaran akan hasilnya. Kadang ada rasa takut gagal tapi yah kita tidak akan pernah tau rasanya jika tidak mencoba. Percaya saja jika kita melakukan sesuatu pasti ada saja perubahan mesikupun itu kecil. 
Satu lagi kalian harus menemukan seseorang yang bisa mendukung kalian. Seseorang yang menjadi alasan mengapa kalian harus berjuang untuk hidup. Sangat tidak beruntung jika kalian tidak memilikinya. Seseorang itu adalah orang yang kalian anggap berarti. Itu bisa Ibumu Ayahmu Teman baikmu suamimu atau siapapun yang kalian anggap dia selalu ada saat kau senang dan susah. Bejuanglah teman bersemangatlah. Karna kau tidak sendiri kita semua sama dan saling memsuport diri kita masing-masing. Semoga kalian sukses dan tidak melupakan masa lalu. *Sekian*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar